SELAMAT DATANG DI .:MBAHEUNIK:.

Minggu, 09 September 2012

Ramuan pembasmi hama alami

Yang namanya petani, pastilah hama dan ketidakpastian musim jadi musuh utama. Bicara soal hama, ini memang jadi ancaman yang kadang menggagalkan panenan. Karena itu berbagai upaya dilakukan untuk mencegah datangnya hama yang beraneka rupa. Salah satunya adalah yang dikembangkan oleh anak negeri. Tepatnya, petani di Desa Srihardono, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka berhasil menciptakan ramuan pengusir hama yang sederhana sebagai pengganti insektisida. Hebatnya, bahannya sangat sederhana seperti jamur, bambu, tanaman liar, dan lain sebagainya. Salah satu contoh adalah ramuan pengusir lalat buah. Bahannya terbuat dari daun selasih yang ditumbuk halus, dan diberi air kelapa dan tebu.
Ramuan yang tercipta khas aroma lalat buah yang
betina. Ramuan kemudian diletakkan di sebuah wadah. Nantinya lalat buah jantan akan datang dan mengeluarkan sperma, setelah itu lalat tersebut langsung mati di tempat. Untuk membuat ini, hanya butuh dana sekitar Rp4000-5000-an saja. Padahal, harga alat pengusir lalat buah di pasaran mencapai Rp100 ribu! Menurut Ketua Regu Pengendali Tanaman (RPT) Srikaton Hartoyo yang menemukan inovasi ini, ia dan timnya juga berhasil membuat ramuan pengusir hama tikus. Bahannya pun juga sangat sederhana, singkong direbus yang dicampur dengan air kelapa. Jika tikus meminumnya, dia akan kehilangan nafsu makannya dan beberapa hari kemudian tikus akan mati. Hebatnya, inovasi itu menurut Hartoyo tidak akan dipatenkan. Siapa saja yang membutuhkan, akan dibantunya. Sungguh, sebuah niat yang sangat mulia. Semoga, ini akan membuat dunia pertanian Indonesia akan lebih maju. "Bahan-bahannya sederhana karena terdapat di sekitar kita, seperti jamur, bambu, tanaman liar, dan lain sebagainya," kata Ketua Regu Pengendali Tanaman (RPT) Srikaton Hartoyo saat pameran di Kecamatan Imogiri, Minggu (7/12).

(from: www.andriewongso.com)

Baca Juga Yang Ini., Seru Lho..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar